Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Dr. Arie Andrasyah Isa, S.S., M.Hum |
TERNATE, JurnalMalut.com - Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara menggelar selebrasi Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Maluku Utara Tahun 2024, Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada siswa dan guru peserta Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2024, Kegiatan dilaksanakan di Hotel Bela Ternate selama tiga hari, mulai dari tanggal 4—6 November 2024. senin (4-11-2024).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Dr. Arie Andrasyah Isa, S.S., M.Hum, dalam sambutannya, mengapresiasi enam kepala Daerah yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2024 dan akan memberikan penghargaan pada malam puncak FTBI tanggal 5 November 2024.
"selaku kepala Balai Bahasa Provinsi Malut, saya mengapresiasi peran enam kepala Daerah dalam pelaksanaan kegiatan ini, sehingga kami akan memberikan penghargaan kepada kepala Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari enam kabupaten/kota" tutur Arie
Selain itu, Kantor Bahasa Provinsi Malut juga akan memberikan enam penghargaan kepada pengajar utama terbaik dalam kontribusi mereka melestarikan bahasa Daerah di sekolah maupun Komunitas.
"terdapat enam penghargaan untuk pengajar utama terbaik dari enam kabupaten/kota yang telah melaksanakan pengimbasan di sekolah dan komunitas, menyusun modul ajar, dan memiliki inovasi menarik dalam proses pembelajaran bahasa daerah". tambahnya
Pada kegiatan itu pula, para siswa diberikan apresiasi berupa uang pembinaan untuk masing-masing siswa sesuai dengan peringkatnya. Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara akan memilih para peserta dengan penampilan terbaik untuk diberangkatkan pada Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Nasional di Jakarta pada bulan februari 2025.
"Pelaksanaan FTBI ini diharapkan bukan menjadi puncak dari pelaksanaan kegiatan revitalisasi bahasa Daerah, melainkan dapat menjadi gong penyemangat dalam upaya revitalisasi bahasa Daerah di Provinsi Maluku Utara oleh masing-masing kabupaten/kota".tutupnya (red)